Jodoh Adalah Rahasia ALLAH

Diposkan oleh yana SI GANTEUNG KALEUM Wednesday, May 07, 2008 0 komentar

" jangan mati sebelum terkenal "

[milis-orangmedan] Jodoh Adalah Rahasia ALLAH

Debby Malona




Jodoh adalah Rahasia ALLAH yang harus kita Imani dan tentang tanda2nya hanya ALLAH juga yang Tahu.kita sebagai manusia hanyalah menjalankannya saja tentang keputusannya tetap ALLAH yg punya.


Pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan
rahasianya:

Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat ? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.

Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka.
Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda
dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda
sakit.........Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu
ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..

Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.

Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan !

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

10 kiat penghangat cinta

Diposkan oleh yana SI GANTEUNG KALEUM 0 komentar

" jangan mati sebelum terkenal "

[Sarikata.com] 10 kiat penghangat cinta

lucky firmansyah


1. Mengungkapkan Cinta :
Jangan takut mengatakan cinta, kadang kita merasa bahwa hal tersebut tidak
penting dan gombal, kadang kita berdalih bahwa kata-kata cinta tidak penting
untuk diucapkan secara verbal tapi cukup dibuktikan dengan perbuatan. Tetapi
coba kita tengok bagaimana Rasulullah mengajarkan kepada para shahabatnya
ketika ada seseorang yang mengatakan kepada Rasul "Ya Nabiyullah, sesungguhnya
aku sangat mencintai si fulan" sambil menunjuk kepada seorang lelaki yang
sedang lewat dihadapannya. "Apakah kamu pernah mengatakan perasaanmu kepadanya
?" Tanya Rasul. "Belum ya Rasul". Jawab shahabat. "Sekarang, katakanlah
padanya". Jadi mengatakan cinta itu bukan hal yang tabu, tapi sunnah hukumnya.
Dan mulai sekarang, katakanlah cinta pada istri tercinta.

"I love u, I love u, I love u "

2. Efek Sentuhan
Berjabat tangan ketika bertemu, memeluk atau mencium, adalah kiat2 penghangat
cinta, jangan sampai satu haripun anda tidak menyentuhnya. Apakah hanya sekedar
mencubit, menjewer mesra, dan sebagainya. Menurut ahli psikologi, efek sentuhan
dapat memberi kenyamanan, kesenangan dan ketentraman dan menciptakan rasa
kedekatan antar individu.

3. Memberi Bantuan
Memberi bantuan kepadanya diminta atau tidak, ketika ia sibuk didapur, kita
yang memandikan anak. Ketika ia sedang menyuapi anak, kita ngelap meja. Kamu
bunga yang jadi tangkainya.. suit suiit kamu tarzan.. aku yang jadi

4. Siap Dengan Dukungan
Memberi dukungan harus dilakukan, terutama jika istri kita mengalami tekanan
psikologis. Tetapi memberi dukungan juga harus proporsional, jangan sampai
berlebihan. Ini yang perlu diperhatikan. Dukungan moril sangat dibutuhkan
disaat2 tertentu. Misalnya istri sakit, jangan malah di takut2in "Mi' tetangga
diseberang sana sakitnya juga sama kayak umi. Sekarang dia udah pulang ke
Rahmatulloh lho.."

5. Jangan Pelit Dengan Pujian
Kalau ada suami yang pelit pujian, bisa dipastikan ia juga pelit dengan
hartanya, kalau pujian yang gratis aja pelit, gimana dengan harta yang dicari
dengan susah payah ? suami yang pemurah adalah suami yang senang memuji. Memuji
yang baik tidak dilakukan didepan khalayak ramai, tetapi disaat berdua,
misalnya memuji kecantikannya, enak masakannya, dll.

6. Munculkan segala Kebaikan
"Jika cinta sudah melekat, tempe goreng terasa coklat" begitu pepatah
mengatakan. Tanda cinta adalah kita senantiasa mengingat kebaikan-kebaikannya,
jika ada permasalah yang membuat renggang hubungan. Segera ingat kebaikan yang
pernah ia lakukan kepada kita.

7. Sisihkan waktu Untuk berdua
Kadang kesibukan membuat suami istri jarang punya waktu untuk mereka berdua,
maka perlu disiasati supaya punya waktu untuk berbicara dari hati kehati, tanpa
ada yang mengganggu. Just me and u, cieee.

8. Membuat panggilan khusus
Panggil namanya dengan nama nama yang ia senangi misalnya "Mawar", "Darling",
"Yayang", "My Love" jangan sebut nama panggilan yang ia tidak senangi "Ndut,..
sini ndut" (karena istrinya gendut) atau "Tuyul?? sini yul" (karena namanya
Yuli).

9. mendengarkan
menjadi pendengar yang baik perlu kiat tersendiri, kadang kala ada rasa
emosi, saat pulang kerja,lelah dan suntuk.. istri menyambut dengan cerita2
horor dan teror. Yah sabar sedikit, usahakan tersenyum. Dengarkan sampai ia
selesai bicara. Setelah ia selesai baru bilang "umi tadi certain apa sih ?"
(gubraks)

10. Lazimkan Tiga kata ajaib :
- Tolong : jika meminta bantuan
- Terima kasih : jika selesai dibantu
- Maaf : jika membuat kesalahan

Kuku, gigi, dan hati perempuan

Diposkan oleh yana SI GANTEUNG KALEUM 0 komentar

" jangan mati sebelum terkenal "

Kuku, gigi, dan hati perempuan

Cinta laki-laki seumpama gunung. Ia besar tapi konstan
dan, sayangnya, rentan. Sewaktu-waktu ia bisa saja meletus
memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditemuinya.
Cinta perempuan seumpama kuku. Ia hanya seujung jari, tapi
tumbuh perlahan-lahan, diam-diam dan terus menerus
bertambah. Jika dipotong, ia tumbuh dan tumbuh lagi.
Perumpamaan di atas terilhami melalui sebuah dialog dalam
adegan film Bulan Tertusuk Ilalang karya Garin Nugroho.
Betapa menakjubkan. Dan kalimat itu mengingatkan saya pada
kenangan tentang sahabat saya dan mamanya ketika masa-masa
SMP-SMU dulu.
Kala itu, nyaris setiap hari saya main ke rumahnya yang
jauh di selatan kota. Saya tahu dia anak orang kaya.
Papanya, pimpinan sebuah instansi pemerintah terkemuka di
kota saya, dan mamanya adalah ibu rumah tangga biasa. Saya
tak heran mendapati barang-barang bagus dan bermerk di
rumahnya yang masih dalam tahap renovasi. Sofa yang empuk,
televisi yang besar. Saya hanya bisa berdecak kagum
sekaligus iri.
Tapi, lama-lama saya menyadari bahwa isi rumah itu makin
kosong dari hari ke hari. Perabotan yang satu per satu
lenyap dan televisi yang "mengkerut" dari 29 inchi ke 14
inchi. Perubahan paling mencolok adalah wajah mama sahabat
saya. Suatu saat ketika ia berbicara, tak sengaja saya
dapati bahwa mama sahabat saya itu kini ompong! Kira-kira
2-3 gigi depannya hilang entah kemana.
Saya tak berani, lebih tepatnya tak tega, untuk bertanya.
Saya juga tak mau tergesa-gesa mengambil kesimpulan
sendiri. Yang jelas, sebuah suara, jauh di lubuk hati saya
bergema: "Sesuatu yang buruk telah terjadi di rumah itu!"
Benarlah, tanpa diminta akhirnya sahabat saya datang
berkunjung ke rumah. Setengah berbisik, manahan tangis, ia
bercerita bahwa papanya selingkuh dengan perempuan lain
dan karenanya, nyaris tak pernah pulang ke rumah. Dan ini
bukan main-main, perempuan itu hamil dan menuntut
pertanggung jawaban papanya.
Dengan emosi ia bercerita bahwa papanya mengajaknya ke
rumah perempuan itu dan meminta sahabat saya untuk
memanggilnya dengan sebutan "Mama". Sebuah permintaan
menyakitkan yang langsung ditolak mentah-mentah oleh
sahabat saya. "Mamaku cuma satu!" tangkisnya tegar saat
itu. Dan misteri tentang gigi mamanya yang tiba-tiba
ompong, barang-barang mewah dan perabot yang satu per satu
menghilang dari rumahnya pun terkuak sudah. Semuanya
adalah akibat ulah papanya jua.
Dan setengah frustasi ia mengadu pada saya bahwa ia harus
menanggung semua beban berat itu sendirian karena kakak
satu-satunya yang kuliah di luar kota tak peduli dan tak
mau memikirkan masalah itu. Mamanya pun "yang lemah
lembut" tak bisa berbuat banyak dengan kelakuan suaminya.
Ia cuma bisa pasrah, gigi yang ompong itu buktinya. Dan
saya? Hanya doa dan motivasi yang bisa saya berikan agar
sahabat saya itu tabah dan tak putus berdoa.
Toh sekarang, setelah lama peristiwa itu berlalu, doa
sahabat saya pun dijawab oleh Tuhan. Ketika itu menjelang
kelulusan SMU, ia bercerita pada saya bahwa papanya sudah
"sembuh", bertobat, dan kembali ke pangkuan istri dan
anak-anaknya. Nasib the other women itu entah bagaimana.
Sampai di sini persoalan beres. Dan saya takjub
mendengarnya, senang sekaligus heran.
Bagaimana mungkin masalah pelik ini bisa selesai semudah
itu? Nurani keadilan saya berontak. Saya tak habis pikir,
betapa mudahnya mama sahabat saya itu memaafkan dan
menerima kembali suaminya setelah semua yang dia lakukan.
Lelaki itu tak cuma berkhianat, tapi juga menyakiti
fisiknya, merontokkan gigi-gigi depannya, tak menafkahi
anak-anaknya dan nyaris mengosongkan isi rumahnya. Dan ia
memaafkannya begitu saja?! Sebuah kenyataan yang ternyata
banyak juga saya temui di masyarakat kita. Perselingkuhan
dan kekerasan dalam rumah tangga yang bisa diselesaikan
dengan mudah, hanya dengan kata maaf. Mungkin inilah yang
disebut orang sebagai "CINTA"
Papa sahabat saya adalah laki-laki dengan cinta sebesar
gunung, dan ketika ia meletus, laharnya meluap ke
mana-mana, menghanguskan apa saja, melukai fisik dan
terutama hati dan jiwa istri dan anak-anaknya.
Mama sahabat saya adalah perempuan dengan cinta sebesar
kuku. Memang cuma seujung jari, tapi cinta itu terus
tumbuh, tak peduli jika kuku itu dipotong, bahkan jika
jari itu cantengan dan sang kuku terpaksa harus dicabut,
meski sakitnya tak terkira, kuku itu akan tetap tumbuh dan
tumbuh lagi.
Sebuah cinta yang mengagumkan dari seorang perempuan yang
saya yakin tak cuma dimiliki oleh mama sahabat saya itu.
Cinta yang terwujud dalam sebuah tindakan agung:
"Memaafkan". Sebuah tindakan yang butuh kekuatan besar,
butuh energi banyak, yang anehnya banyak dimiliki oleh
makhluk (yang katanya) lemah, bernama perempuan.

Sumber : SM-CN

video

tery

Followers